PENGARUH
PENGUNAAN BAHASA JAWA DALAM PERCAKAPAN
DI
LINGKUNGAN SEKOLAH DIKALANGAN SISWA SMP
TERHADAP
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
PADA
ERA GLOBALISASI
PENENELITIAN
METODE
PENELITIAN BAHASA DAN SASTRA
OLEH
CAHYO
HASANUDIN
NIM
08111503
IKIP
PGRI BOJONEGORO
FAKULTAS
PENDIDIKAN DAN SENI
JURUSAN
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
MEI
2011
1.1 Latar Belakang
Kita
tahu bahasa sebagai alat komunikasi lingual
manusia, baik secara terlisan maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa
yg tidak di hubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari, yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan
status, baik sebagai manusia angota suku maupun angota bangsa. Karena kondisi
dan pentingnya bahasa itulah, maka ia diberi `label` secara eksplisit oleh
pemakaiannya yang berupa kedudukan dan fungsi tertentu.
Kedudukan
dan fungsi bahasa yang di pakai oleh pemakainya (baca: masyarakat bahasa) perlu
dirumuskan secara eksplitis, sebab kejelasan ‘label’ yang diberikan akan
memengaruhi masa depan bahasa yang bersangkutan. Pemakaian akan menyikapinya
secara jelas terhadapnya. Pemakaian akan memperlakukan sesuai dengan ‘label’
yang di kenakan padanya.
Di
pihak lain, bagi masyarakat yang dwi bahasa (dwilingual), akan dapat ‘memilah-milahkan‘
sikap dan pemakaian kedua atau lebih bahasa yang digunakannya. Mereka tidak
akan memakai secara sembarangan. mereka bisa mengetahui kapan dan dalam situasi
apa bahasa yang satu dipakai, dan kapan dan situasi apa pula bahasa yang lainya
di pakai. Dengan demikian, perkembangan bahasa (-bahasa) itu akan menjadi
terarah. Pemakainya akan berusaha mempertahankan kedudukan dan fungsi bahasa
yang telah disepakatnyai dengan kata lain, menyeleksi unsur-unsur bahasa lain yang ‘masuk’ ke
dalamnya, sedangkan unsur-unsur yang dianggap menguntungkannya akan diterima,
sedangkan unsur-unsur yang merugikan akan ditolak.
Sehubungan
dengan itulah maka perlu adanya aturan untuk menentukan kapan, misalnya, suatu
unsur lain yang memengaruhinya, layak diterima, dan kapan seharusnya ditolak.
Semuanya itu dituankan kedalam bentuk kebijaksanan pemerintah yang
bersangkutan. Di negara kita itu disebut politik bahasa nasional, yaitu
kebijakan nasional yang berisi perencanan, pengarahan dan ketentuan-ketentuan
yang dapat dipakai sebagai dasar bagi pemecahan keseluruhan masalah
bahasa.
1.2 Tujuan Penulisan
Pembuatan
penelitian dimaksudkan dan bertujuan untuk:
- Mengetahui
karakteristik bahasa Jawa yang digunakan dalam percakapan siswa di
lingkungan sekolah;
- Mengetahuai
pengaruh pengunan bahasa Jawa terhadap cara bertutur dan bercakap siswa di
lingkungan sekolah;
- Mengetahui
perkembangan bahasa Jawa di lingkungan sekolah siswa ditengah-tengah
globalisasi;
- Mengetahui
kedudukan dan fungsi bahasa Jawa yang digunakan siswa dalam percakapan di
lingkungan sekolah terhadap kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia pada era
globalisasi.
1.3 Rumusan Masalah
Mengacu
pada latar belakang di atas serta tujuan dari pembuatan penelitian, maka
penulisan merumuskan masalah sebagai berikut:
- Bagaimankah
karakteristik bahasa Jawa yang digunakan dalam percakapan siswa
dilingkungan sekolah?
- Bagaimanakah
pengaruh pengunan bahasa Jawa terhadap cara bertutur dan bercakap siswa di
lingkungan sekolah?
- Bagaimanakah
perkembangan bahasa Jawa di lingkungan sekolah siswa ditengah-tengah
globalisasi?
- Bagaimanakah
kedudukan dan fungsi bahasa Jawa yang digunakan siswa dalam percakapan di
lingkungan sekolah terhadap
kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia pada era globalisasi?
Hasil
penelitian ini nantinya diharapkan akan memberikan manfaat teoritis maupun
praktis.
1.
Manfaat Teoritis
Hasil
penelitian ini dapat berguna sebagai tambahan informasi, referensi dan literatur
bagi kalangan akademisi untuk mengembangkan lebih lanjut tenteng pemakaian
dalam. Mengunakan bahasa yang sesuai dengan kedudukan, fungsi dan tempat,
terutama pada kedudukan, fungsi dan tempatnya,
terutama pada kedudukanya dan fungsi bahasa jawa pada era globalisasi,
sebagai filter utama untuk menunjang harta dan martabat bangsa Indonesia,
mengingat jenis kajian sektor formal selama ini lahir dari akademis, dengan
latar belakang metode pembelajaran atau penerapan dalam mengkaji pengunaan
bahasa yang sesuai fungsi dan kedudukan bahasa itu sendiri.
2.
Manfaat Praktis
Hasil
penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pemecahan
masalah dalam mengunakan bahasa, utamanya bagi akademis dalam menentukan dan
mengunakan bahasa (khususnya terhadap kedudukan dan fungsi bahasa Jawa yang
digunakan) pada era globalisasi sekarang ini dalam upaya perlindungan kepada
bahasa Jawa yang semakin tahun semakin banyak kepudaran dalam mengunakannya.
0 comments:
Post a Comment