Monday, 7 October 2013

PENGARUH PENGUNAAN BAHASA JAWA DALAM PERCAKAPAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH DIKALANGAN SISWA SMP TERHADAP KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA PADA ERA GLOBALISASI


PENGARUH PENGUNAAN BAHASA JAWA DALAM PERCAKAPAN
DI LINGKUNGAN SEKOLAH DIKALANGAN SISWA SMP
TERHADAP KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA 
PADA ERA GLOBALISASI



PENENELITIAN


METODE PENELITIAN BAHASA DAN SASTRA



OLEH
CAHYO HASANUDIN
NIM 08111503





IKIP PGRI BOJONEGORO
FAKULTAS PENDIDIKAN DAN SENI
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
MEI 2011      
1.1  Latar Belakang
Kita tahu  bahasa sebagai alat komunikasi lingual manusia, baik secara terlisan maupun tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa yg tidak di hubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status, baik sebagai manusia angota suku maupun angota bangsa. Karena kondisi dan pentingnya bahasa itulah, maka ia diberi `label` secara eksplisit oleh pemakaiannya yang berupa kedudukan dan fungsi tertentu.
Kedudukan dan fungsi bahasa yang di pakai oleh pemakainya (baca: masyarakat bahasa) perlu dirumuskan secara eksplitis, sebab kejelasan ‘label’ yang diberikan akan memengaruhi masa depan bahasa yang bersangkutan. Pemakaian akan menyikapinya secara jelas terhadapnya. Pemakaian akan memperlakukan sesuai dengan ‘label’ yang di kenakan padanya.
Di pihak lain, bagi masyarakat yang dwi bahasa (dwilingual), akan dapat ‘memilah-milahkan‘ sikap dan pemakaian kedua atau lebih bahasa yang digunakannya. Mereka tidak akan memakai secara sembarangan. mereka bisa mengetahui kapan dan dalam situasi apa bahasa yang satu dipakai, dan kapan dan situasi apa pula bahasa yang lainya di pakai. Dengan demikian, perkembangan bahasa (-bahasa) itu akan menjadi terarah. Pemakainya akan berusaha mempertahankan kedudukan dan fungsi bahasa yang telah disepakatnyai dengan kata lain, menyeleksi  unsur-unsur bahasa lain yang ‘masuk’ ke dalamnya, sedangkan unsur-unsur yang dianggap menguntungkannya akan diterima, sedangkan unsur-unsur yang merugikan akan ditolak.
Sehubungan dengan itulah maka perlu adanya aturan untuk menentukan kapan, misalnya, suatu unsur lain yang memengaruhinya, layak diterima, dan kapan seharusnya ditolak. Semuanya itu dituankan kedalam bentuk kebijaksanan pemerintah yang bersangkutan. Di negara kita itu disebut politik bahasa nasional, yaitu kebijakan nasional yang berisi perencanan, pengarahan dan ketentuan-ketentuan yang dapat dipakai sebagai dasar bagi pemecahan keseluruhan masalah bahasa.  
1.2  Tujuan Penulisan
Pembuatan penelitian dimaksudkan dan bertujuan untuk:
  1. Mengetahui karakteristik bahasa Jawa yang digunakan dalam percakapan siswa di lingkungan sekolah;
  2. Mengetahuai pengaruh pengunan bahasa Jawa terhadap cara bertutur dan bercakap siswa di lingkungan sekolah;
  3. Mengetahui perkembangan bahasa Jawa di lingkungan sekolah siswa ditengah-tengah globalisasi;
  4. Mengetahui kedudukan dan fungsi bahasa Jawa yang digunakan siswa dalam percakapan di lingkungan sekolah terhadap kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia pada era globalisasi.

1.3  Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang di atas serta tujuan dari pembuatan penelitian, maka penulisan merumuskan masalah sebagai berikut:
  1. Bagaimankah karakteristik bahasa Jawa yang digunakan dalam percakapan siswa dilingkungan sekolah?
  2. Bagaimanakah pengaruh pengunan bahasa Jawa terhadap cara bertutur dan bercakap siswa di lingkungan sekolah?
  3. Bagaimanakah perkembangan bahasa Jawa di lingkungan sekolah siswa ditengah-tengah globalisasi?
  4. Bagaimanakah kedudukan dan fungsi bahasa Jawa yang digunakan siswa dalam percakapan di lingkungan  sekolah terhadap kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia pada era globalisasi?
 1.4  Manfaat
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan akan memberikan manfaat teoritis maupun praktis.
1.      Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai tambahan informasi, referensi dan literatur bagi kalangan akademisi untuk mengembangkan lebih lanjut tenteng pemakaian dalam. Mengunakan bahasa yang sesuai dengan kedudukan, fungsi dan tempat, terutama pada kedudukan, fungsi dan tempatnya,  terutama pada kedudukanya dan fungsi bahasa jawa pada era globalisasi, sebagai filter utama untuk menunjang harta dan martabat bangsa Indonesia, mengingat jenis kajian sektor formal selama ini lahir dari akademis, dengan latar belakang metode pembelajaran atau penerapan dalam mengkaji pengunaan bahasa yang sesuai fungsi dan kedudukan bahasa itu sendiri.
2.      Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pemecahan masalah dalam mengunakan bahasa, utamanya bagi akademis dalam menentukan dan mengunakan bahasa (khususnya terhadap kedudukan dan fungsi bahasa Jawa yang digunakan) pada era globalisasi sekarang ini dalam upaya perlindungan kepada bahasa Jawa yang semakin tahun semakin banyak kepudaran dalam mengunakannya.

0 comments:

Post a Comment