ULANGAN
TENGAH SEMESTER GANJIL
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP
PGRI BOJONEGORO
Matakuliah : Kritik Sastra Tingkat : II-A dan II-B
Kode :
MKB 320 Dosen
pengampu : Cahyo Hasanudin, M.Pd.
1.
Interpretasikan gambar kedudukan kritik sastra
berikut, kemudian sebutkan esensi dari tiap-tiap cabang studi sastra tersebut!
2.
Identifikasikanlah macam-macam kritik
sastra berdasarkan orientasi atau pendekatannya menurut Pradopo (2002),
kemudian uraikanlah esensi dari masing-masing!
3.
|
Bacalah puisi berikut!
WAKTU
Karya: Mozasa
Aku
mencari sekuntum melur,
di
kebun bunga di halamanku,
yang
kemarin kulihat kembang mekar,
jernih
lembut beralur-alur.
Kuperhatikan
dengan teliti,
Kuselisih
pucuk dengan kuntum,
heran,
heran, bunga tak nampak,
letih
susah mata mencari.
Membungkuk
aku melihat ke bawah,
entah
bunga sudah gugur,
akh...................
ia sudah hancur kuinjak,
tak
berupa lagi penampung juita.
Mengapa
aku sebodoh itu,
belum
pandai menghargai waktu,
coba
ia kuambil kemarin,
tentu
jiwaku melati-suci
(dari Pujangga Baru,
S.T.A., 1984: 131)
Jawaban
1.
sebuah karya sastra tidak akan mampu
dipahami, dihayati, ditafsirkan dan dinilai secara sempurna tanpa adanya
intervensi dari ketiga bidang ilmu sastra tersebut. Jadi kedudukan kritik
sastra berkaitan atau berhubungan dengan sejarah dan teori sastra
Teori
sastra merupakan bidang studi sastra
yang membicarakan:
1. Pengertian-pengertian
dasar tentang sastra
2. Hakikat
sastra
3. Prinsip-prinsip
sastra
4. Latar
belakang, jenis-jenis sastra
5. Susunan
dalam karya sastra dan prinsip-prinsip tentang penilaian sastra
Sejarah
sastra merupakan bidang studi yang
membicarakan mengenai:
1. Membicarakan
tentang perkembangan sastra
2. Ciri-ciri
dari masing-masing tahap perkembangan karya sastra
3. Situasi
sosial masyarakat serta ideologi-ideologi yang berkembang di masyarakat
Kritik
sasta yang dalam eksistensinya sendiri
turut serta dalam membicarakan tentang:
1. Analisis
2. Interpretasi
3. Penilaian
terhadap karya sastra
2.
Dd
Pendekatan
|
Menafsirkan
karya sastra
|
Mimetik
|
Tiruan dunia
ide, alam atau pun kehidupan
|
Pragmatik
|
Menyampaikan
pendidikan
|
Ekspresif
|
Ekspresi jiwa
sastrawan
|
Objektif
|
Sistem tanda
konvensi-konvensi yang ada dalam karya sastra
|