Monday 24 November 2014

soal UTS Kritik Sastra 2014

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI BOJONEGORO

Matakuliah                  : Kritik Sastra                          Tingkat                        : II-A dan II-B
Kode                           : MKB 320                              Dosen pengampu        : Cahyo Hasanudin, M.Pd.

1.      Interpretasikan gambar kedudukan kritik sastra berikut, kemudian sebutkan esensi dari tiap-tiap cabang studi sastra tersebut!
2.      Identifikasikanlah macam-macam kritik sastra berdasarkan orientasi atau pendekatannya menurut Pradopo (2002), kemudian uraikanlah esensi dari masing-masing!
3.     
Pilihlah salah satu bait yang menurut anda menarik, selanjutnya analisislah berdasarkan lapis satuan arti (Units of Meaning)


 
Bacalah puisi berikut!
               WAKTU
         Karya: Mozasa
Aku mencari sekuntum melur,
di kebun bunga di halamanku,
yang kemarin kulihat kembang mekar,
jernih lembut beralur-alur.

Kuperhatikan dengan teliti,
Kuselisih pucuk dengan kuntum,
heran, heran, bunga tak nampak,
letih susah mata mencari.

Membungkuk aku melihat ke bawah,
entah bunga sudah gugur,
akh................... ia sudah hancur kuinjak,
tak berupa lagi penampung juita.

Mengapa aku sebodoh itu,
belum pandai menghargai waktu,
coba ia kuambil kemarin,
tentu jiwaku melati-suci
                        (dari Pujangga Baru, S.T.A., 1984: 131)
Jawaban
1.      sebuah karya sastra tidak akan mampu dipahami, dihayati, ditafsirkan dan dinilai secara sempurna tanpa adanya intervensi dari ketiga bidang ilmu sastra tersebut. Jadi kedudukan kritik sastra berkaitan atau berhubungan dengan sejarah dan teori sastra
Teori sastra merupakan  bidang studi sastra yang membicarakan:
1.      Pengertian-pengertian dasar  tentang sastra
2.      Hakikat sastra
3.      Prinsip-prinsip sastra
4.      Latar belakang, jenis-jenis sastra
5.      Susunan dalam karya sastra dan prinsip-prinsip tentang penilaian sastra

Sejarah sastra merupakan  bidang studi yang membicarakan mengenai:
1.      Membicarakan tentang perkembangan sastra
2.      Ciri-ciri dari masing-masing tahap perkembangan karya sastra
3.      Situasi sosial masyarakat serta ideologi-ideologi yang berkembang di masyarakat

Kritik sasta yang  dalam eksistensinya sendiri turut serta dalam membicarakan tentang:
1.      Analisis
2.      Interpretasi
3.      Penilaian terhadap karya sastra

2.      Dd
Pendekatan
Menafsirkan karya sastra
Mimetik
Tiruan dunia ide, alam atau pun kehidupan
Pragmatik
Menyampaikan pendidikan
Ekspresif
Ekspresi jiwa sastrawan
Objektif
Sistem tanda konvensi-konvensi yang ada dalam karya sastra

                        

soal UTS Perkembangan Peserta Didik 2014

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI BOJONEGORO

Matakuliah                  : Perkembangan Peserta Didik
Kode                           : MKB 324
Tingkat                        : II-A
Dosen pengampu        : Cahyo Hasanudin, M.Pd.

1.      Fase-fase perkembangan menurut:
a.       Aristoteles
b.      Sigmund Freud
c.       Mario Montessori
d.      Elizabeth B. Hurlock
e.       Oswald Kroch
f.       Kohnstamm
g.      Robert J. Havighurst
h.      Konsep Islam
Pilihlah satu dari delapan fase-fase perkembangan tersebut! Selanjutnya uraikanlah!
2.       “Peserta didik diartikan sebagai anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu”
Pengertian tersebut diungkapkan oleh?
3.      Deskripsikan perbedaan antara norms of aiding dan Norms of justice pada sumber tingkah laku prososial menurut Karylowski. Selanjutnya, ilustrasikan dengan memberikan contoh pada masing-masing sumber tingkah laku tersebut!
Jawaban
1.      Korektor
2.       Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 4
3.      norms of aiding adalah .... Norms of justice adalah....



PPD

kritik sastra

profesionalisasi pendidik

batas awal dan akhir pendidikan

Wednesday 19 November 2014

soal UTS landasan Pendidikan 2014

ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI BOJONEGORO

Matakuliah                  : Landasan Pendidikan
Kode                           : MKB 323
Tingkat                        : I-A dan I-B
Dosen pengampu        : Cahyo Hasanudin, M.Pd.

1.      Sebutkan esensi yang terdapat pada UU RI Nomor 20 Tahun 2003 pasal 20 ayat 1 tentang Sisdiknas, selanjutnya interpretasikan dari masing-masing esensi tersebut!
2.       Deskripsikan kelebihan dan kekurangan aliran pendidikan yang dipelopori oleh tokoh Arthur Schopenhauer (1788-1860)!
3.      Bagaiamanakah implikasi teori humanistik pada pembelajaran di kelas?

Sunday 9 November 2014

aliran-aliran pendidikan

teori-teori pendidikan

kisi-kisi UTS matakuliah Kritik Sastra 2014

1. Kedudukan Kritik Sastra (nilai 30)
2. Macam-macam kritik sastra (nilai 30)
3. kegiatan (interpretasi, analisis, dan penafsiran) pada puisi (nilai 40)

kisi-kisi uts matakuliah PPD 2014

1. Fase-fase Perkembangan (nilai 50)
2. Pengertian Peserta Didik (nilai 25)
3. Sumber Tingkah Laku Prososial (nilai 25)

kisi-kisi UTS matakuliah Landasan Pendidikan 2014

1. Landasan Hukum Pendidikan (nilai 50)
2. Aliran Pendidikan (nilai 25)
3. Teori Pendidikan (nilai 25)

Tuesday 4 November 2014

jawaban


Absorpsi
Eksem
Halogin
Infus
Telor
Vaseline
Ambeyen
Ethanol
Higiene
Insiminasi
Temu ireng
Vaskuler
Ambulans
Farmakope
Hipermi
Insomnia
Tengkurep
Vena
Anestesia
Filterasi
Hipovitaminose
Hisap
Trakom
Xeroftalmia
apotik
frigit
influenza
izin
Transfusi
zygot
Anastesi            : hilang rasa pada tubuh
Farmakope        : buku obat-obatan standar
Frigid                : tidak mudah terangsang, birahi, nafsu seksnya tidak bergairah
Hipermia           : kelebihan darah pada tubuh
Hipovitaminosis: penyakit akibat kekurangan vitamin
Vaselin              : minyak pelumas
Vaskular            : perihal pembuluh darah
Xeroftalmia       : penyakit mata akibat kekurangan vitamin A
Zigot                 :perkembangan lanjut pertemuan sel jantan dan betina; sebelum menjadi embrio

1.      Logis
2.      Sistematis
3.      Objektif
4.      Lengkap
5.      Lugas (Pembicaran langsung ke hal pokok)
6.      Saksama (menghindari dari sekecil apapun kesalahan)
7.      Jelas (mengungkapkan maksud secara jernih)
8.      Empiris
9.      Terbuka (konsep keilmuan dapat berubah jika muncul pndpt. baru)
10.  Berlaku umum (semua simpulan berlaku untuk semua populasi)
11.  Penyajian menggunakan ragam bahasa ilmiah dan bahasa tulis yang lazim

12.  Tuntas