Tuesday 17 May 2016

puisi "bukan aku"

Bukan Aku

Kemarau yang menunggu hujan
namun hujan pergi bersama awan
apakah hujan datang pada kemarau?
ataukah awan dan hujan pergi menabur janji
Kemarau!!! Kau ini siapa???
ataukah dia siapa???
cintamu pergi bersama derita pagi
Cinta dan derita menyatu
bak seduhan susu bertabur sianida
sedap dihirup mati diteguk
Kemarau....kemarau....
kau bagai pungguk merindukan bulan
kasih tak sampai atau cinta di ujung jalan
kemuningmu tak lagi kuning
seroja retak kelopak
Takdirmu bukan bersama hujan
kisahmu bukan untuk awan
kasihmu bukan bersama hujan
cintamu bukan untuk awan
O...........sudahlah....
hujan tak akan pernah menghampirimu
walau kau nanti seribu hari
Cintailah dengan sederhana
sedihlah seperlunya
bahagia secukupnya
ingat-ingatlah, jasamu akan dikenang dunia 

Bojonegoro, 14 Februari 2016
(Sumber: dikutip dari buku Antologi Puisi Terfavorit  Nyanyian Belibis, 2016: 42)

0 comments:

Post a Comment